Telur Omega 3 Vs Telur Biasa
Telur ayam adalah sumber protein hewani yang relatif murah dan terjangkau. Diolah menjadi berbagai macam menu makan, rasanya selalu enak dan dapat mencukupi kebutuhan gizi masyarakat dari berbagai kalangan. Namun, penasarankah Anda apa bedanya telur ayam omega 3 dengan telur biasa?
Apa yang membuat telur omega 3 lebih spesial dari telur biasa?
Omega 3 termasuk salah satu zat gizi yang sangat kita butuhkan. Omega 3 adalah jenis asam lemak esensial yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Omega 3 juga dapat membantu menguatkan sistem imun dan menyeimbangkan kadar lemak trigliserida dalam darah.
Meski begitu, tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri dalam jumlah yang memadai sehingga harus dibantu lewat asupan makanan.
Asam lemak omega 3 itu sendiri ada tiga bentuk, yaitu ALA, DHA, dan EPA. Alpha-linoleic Acid (ALA) paling banyak terdapat dalam sumber nabati, seperti minyak tumbuhan dan biji-bijian. Sementara DHA) dan EPA terdapat pada sumber hewani, seperti ikan salmon, tuna, dan kuning telur.
Secara alamiah, kuning telur memang sudah mengandung AHA dan DHA. Namun, kadarnya tidak begitu tinggi sehingga belum bisa dikategorikan sebagai sumber makanan tinggi omega 3 seperti ikan salmon. Oleh karena itu, produsen telur ayam menyiasati hal tersebut dengan teknologi rekayasa pangan.
Di Indonesia, penemuan teknologi rekayasa pangan untuk memperkaya telur ayam dengan omega 3 pertama kali dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1995 dan sudah dipatenkan sejak tahun 2009.
Selain lewat teknologi rekayasa, ayam-ayam ternaknya juga sebelumnya diberi pakan yang diperkaya suplemen omega 3. Maka, ayam-ayam ternak itu dapat menghasilkan telur dengan kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi.
Beda telur omega 3 dengan telur ayam biasa
Selain tentunya diperkaya dengan tambahan omega 3, telur ini juga memiliki perbedaan lain dari telur ayam biasa.
Tampilan fisik
Kuning telur ayam biasa berwarna kuning muda. Sementara kuning telur ini berukuran lebih besar dan berwarna lebih pekat, bahkan mendekati oranye.
Kuning telurnya juga lebih kokoh dan tidak mudah hancur saat dipisahkan dari putihnya.
Kandungan kolesterol
Telur ayam spesial ini mengandung asam lemak omega 3 sepuluh kali lipat lebih banyak ketimbang telur biasa. Hebatnya lagi, kandungan kolesterolnya juga 50% lebih rendah dari telur ayam biasa. Per 100 gram telur ayam omega 3, kolesterolnya hanya sekitar 150 mg sedangkan telur biasa bisa mencapai 250-300 mg. Sebagai catatan, batas asupan kolesterol pada orang dewasa adalah maksimal 300 mg per hari.
Keunggulan ini membuat telur ayam omega 3 cocok dijadikan pilihan sumber protein bagi orang yang punya kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
Harga
Melihat kandungan dari telur omega 3 yang lebih unggul dari telur biasa, tidak heran jika harganya dibanderol juga lebih mahal. Harga telur ini bisa tiga kali lipat lebih mahal dari telur ayam biasa di pasaran.
Yuk belanja telur OMEGA 3 di Organicbox.
Sumber :
Telur Hasil Rekayasa IPB Kaya Kandungan Omega Tiga http://haipb.ipb.ac.id/almamater/telur-hasil-rekayasa-ipb-kaya-kandungan-omega-tiga diakses June 20 2019
Aptiyantono, Rossi R,et al. (1997). KUALITAS TELUR AYAM OMEGA-3.Prosiding Seminar Teknologi Pangan. 248-250. https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/26540/1/Seminar_Nasional_Teknologi_Pangan-31.pdf diakses June 20 2019
Rahayu, Iman HS. (2013). INOVASI PATEN SUPLEMEN OMEGA-3 BERBAHAN BAKU RAMAH LINGKUNGAN UNTUK PRODUKSI TELUR KAYA DHA SERTA PROSPEK BISNISNYA. Konferensi Nasional “Inovasi dan Technopreneurship” IPB. http://biofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2013/KNIT%202013%20-%20Full%20Paper%20of%20Imam%20Rahayu%20HS.pdf
Leave a Reply